Bandar udara I Gusti Ngurah Rai Bali menerapkan sistem cashless dan manless untuk bayar parkir mulai 1 Desember 2023.

Nantinya, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menerapkan pembayaran parkir non tunai (cashless) dan tanpa petugas (manless) yang melayani, seperti halnya pembayaran jalan tol, bagi pengunjung yang membawa kendaraan roda empat atau lebih. Untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan transaksi nontunai serta untuk mempercepat perkembangan digitalisasi di bandara. Dengan begitu, selain upaya digitalisasi penerapan metode baru ini juga mengurangi penggunaan kertas agar ramah lingkungan.

Proses kendaraan roda empat atau lebih saat masuk ke Bandara I Gusti Ngurah Rai pertama dengan menempelkan kartu elektronik (tap in) dan secara otomatis palang pintu akan terbuka. Kemudian saat kendaraan keluar, siapkan kartu elektronik yang sama seperti yang digunakan saat proses masuk agar terbaca pada sistem, tentunya berisi saldo yang cukup. Adapun kartu uang elektronik yang berlaku di bandara, antara lain:

• E-Money Bank Mandiri
• Brizzi dari Bank BRI
• Tap Cash dari BNI
• Flazz dari BCA

Kartu tersebut dapat dibeli dan diisi ulang saldonya di minimarket seperti Indomart dan Alfamart, kantor bank terkait, dan di petugas bandara langsung saat tiba. Untuk mendukung hal tersebut, kami mengimbau pengguna jasa dapat memastikan saldo pada kartu elektroniknya cukup untuk melakukan transaksi pembayaran parkir di bandara. Jika terjadi kendala, pihak bandara telah menyiapkan petugas di ruang kontrol, dan untuk mengurangi itu sejak hari ini sosialisasi dengan metode campuran telah berlangsung.

Sementara itu, mulai hari ini pihak bandara sudah menerapkan metode pembayaran campuran (manless dan manual). Pengunjung bandara hanya perlu menempelkan kartu elektronik dan tidak lagi menerima karcis. Penerapan pembayaran secara manless atau tanpa awak ini diharapkan mampu menjadi solusi dari masalah kehilangan karcis parkir, antrian, kemacetan, serta penggunaan kertas yang kurang ramah lingkungan. Karena, selama ini sistem pembayaran manual yang diterapkan bandara memerlukan waktu transaksi lebih lama. Akibatnya kerap terjadi antrean pada pintu keluar padahal bandara ini dalam sehari dapat melayani puluhan ribu penumpang. Parkir secara non tunai menggunakan kartu uang elektronik dengan basis manless atau tanpa awak, yang memungkinkan pengguna jasa bertransaksi secara mandiri. 

Penerapan pembayaran parkir secara non-tunai atau cashless dapat memberikan beberapa manfaat, baik bagi pengguna maupun penyelenggara parkir. Berikut adalah beberapa manfaatnya:

1. Kemudahan dan Kecepatan Transaksi:

   • Transaksi non-tunai dapat dilakukan dengan cepat dan mudah, tanpa perlu mencari uang tunai atau kembalian.
   • Mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk proses pembayaran, mempercepat kelancaran lalu lintas di area parkir.

2. Keamanan dan Keterlacakkan:

   • Pembayaran non-tunai meningkatkan keamanan karena risiko pencurian uang fisik berkurang.
   • Semua transaksi dapat dilacak dengan mudah, memberikan keamanan tambahan dan memudahkan manajemen keuangan.

3. Kemudahan Monitoring dan Manajemen Parkir:

   • Sistem cashless memungkinkan penyelenggara parkir untuk melacak dan menganalisis pola penggunaan parkir.
   • Informasi yang terkumpul dapat membantu dalam perencanaan dan manajemen optimal dari ruang parkir yang tersedia.

4. Pengurangan Biaya Administrasi:

   • Sistem pembayaran non-tunai dapat mengurangi biaya administrasi terkait pengelolaan uang tunai, termasuk perhitungan kembali, penyimpanan, dan transportasi uang.
   • Pengurangan risiko kesalahan hitung atau tindakan curang yang dapat terjadi pada pembayaran dengan uang tunai.

5. Promosi Inovasi Teknologi:

   • Mengadopsi pembayaran non-tunai mendorong penggunaan teknologi baru dalam industri parkir.
   • Meningkatkan citra dan daya saing suatu area parkir karena memberikan pengalaman yang lebih modern dan efisien.

6. Pencegahan Penyebaran Penyakit:

   • Saat pandemi atau keadaan darurat kesehatan, pembayaran non-tunai dapat membantu mengurangi risiko penyebaran penyakit melalui kontak fisik dengan uang tunai.

7. Fleksibilitas Pembayaran:

   • Pengguna dapat memilih berbagai metode pembayaran, seperti kartu kredit, debit, atau aplikasi pembayaran digital, memberikan fleksibilitas dan kenyamanan.

8. Peningkatan Efisiensi Operasional:

   • Dengan mengurangi kebutuhan akan penanganan uang tunai, operator parkir dapat fokus pada kegiatan operasional lainnya, meningkatkan efisiensi keseluruhan.

Saat Anda sewa mobil dan biaya parkir tidak termasuk, ada beberapa hal yang perlu diingat:

1. Biaya Parkir Tambahan:

   • Pastikan untuk memahami bahwa biaya parkir tidak termasuk dalam tarif sewa mobil, sehingga Anda perlu menanggung biaya parkir secara terpisah selama masa sewa.

2. Perhatikan Syarat dan Ketentuan:

   • Bacalah dengan teliti syarat dan ketentuan penyewaan mobil. Informasi tentang apakah biaya parkir termasuk atau tidak biasanya akan dijelaskan di sana.

3. Perhitungan Total Biaya:

   • Ketika Anda merencanakan anggaran untuk sewa mobil, pertimbangkan biaya parkir sebagai bagian dari total pengeluaran selama masa sewa.

4. Estimasi Biaya Parkir:

   • Jika Anda tahu lokasi-lokasi yang akan Anda kunjungi dan perkiraan biaya parkir di sana, Anda dapat membuat perkiraan biaya parkir yang mungkin dikeluarkan selama perjalanan.

5. Komunikasi dengan Penyedia Layanan:

   • Sebelum Anda menyewa, pastikan untuk berkomunikasi dengan penyedia layanan sewa mobil. Tanyakan apakah mereka dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang kebijakan parkir dan apakah ada saran atau rekomendasi terkait parkir di lokasi tertentu.

6. Simpan Bukti Pembayaran:

   • Jika Anda membayar biaya parkir secara terpisah, pastikan untuk menyimpan bukti pembayaran agar dapat memverifikasi biaya yang telah dikeluarkan.

Penting untuk selalu berkomunikasi dengan penyedia layanan sewa mobil dan memahami dengan jelas apa yang termasuk dan tidak termasuk dalam biaya sewa. Dengan demikian, Anda dapat merencanakan perjalanan Anda dengan lebih baik dan menghindari kejutan biaya tambahan yang tidak terduga.